Gubernur Riau Serahkan Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Riau Untuk Seluruh Desa di Kabupaten Inhu

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU
RILIS BERITA
NOMOR : 0743/RILIS/XI/2022
Tanggal : 18 November 2022
Gubernur Riau Serahkan Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Riau Untuk Seluruh Desa di Kabupaten Inhu
INHU - Gubernur Riau, Syamsuar hadir secara langsung di Kabupaten Inhu untuk menyerahkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Desa Provinsi Riau kepada seluruh desa Kab. Inhu tahun anggaran 2022, yang digelar di GOR Jiro, Desa Sukajadi Kecamatan Lirik, Selasa Siang (15/11/2022).
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi, Wakil Bupati Inhu, Junaidi Rachmat, Ketua DPRD Provinsi Riau, Yulisman, Kadis PMD Provinsi Riau, Anggota Forkopimda Kabupaten Inhu, Asisten Administrasi Umum Kab. Inhu, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kadis PMD Kab. Inhu, Pejabat di lingkungan Pemkab Inhu, Camat se-Kabupaten Inhu, Kepala Desa se-Kabupaten Inhu, Ketua APDESI/Forum Kades Kab. Inhu, Ketua PABPDSI/ Forum BPD Kab. Inhu, Guru Tahfiz se-Kabupaten Inhu, Direktur Bumdes se-Kabupaten Inhu serta tamu undangan lainnya.
Bupati Inhu dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran Gubernur Riau ke Kabupaten Inhu dalam dua hari pelaksanaan rangkaian agenda kerja menjadi booster semangat bagi Pemkab INHU dan Pemdes se-Kab Inhu untuk lebih berkarya.
"Semoga selama dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Inhu memberi kesan dan pengalaman yang baik bagi Gubernur beserta Ibu", ujar Rezita.
Bupati Rezita melaporkan kepada Gubri Syamsuar bahwa BKK Desa Provinsi Riau untuk desa-desa se-Kabupaten Inhu telah 100% diterima oleh seluruh desa berkat kerjasama seluruh kepala desa dengan camat dan Pemkab serta Provinsi Riau mulai dari proses pengajuan proposal, proses penyiapan persyaratan dan verifikasi sampai pada proses pencairan nya.
Pemkab Inhu memberikan apresiasi terhadap kerjasama yang baik ini, karena desa-desa se-Kabupaten Inhu adalah termasuk yang tercepat dalam pengajuan proposal dan tercepat dalam pencairan hingga lengkap 178 desa atau 100%.
Bupati Rezita melaporkan ada dua kegiatan wajib yang diamanatkan kepada seluruh desa yaitu kegiatan kewirausahaan dan kegiatan peningkatan manajemen Bumdes yang telah 100% dilaksanakan oleh seluruh desa se-Kabupaten Inhu, dengan mengoptimalkan badan kerja sama antar desa pada tiap-tiap kecamatan.
Salah satu usulan dari Pemkab Inhu dalam kesempatan ini adalah dengan memberikan penghargaan berupa tambahan alokasi dana BKK bagi desa-desa yang berstatus mandiri dan maju. "Usulan lainnya semoga besaran pagu BKK tahun selanjutnya bisa bertambah untuk seluruh desa", harap Rezita.
Gubernur Riau didampingi Ketua DPRD Provinsi Riau, Bupati Inhu, Wabup Inhu dan Kadis PMD Provinsi Riau menyerahkan BKK Provinsi Riau kepada seluruh desa di Kab. Inhu tahun anggaran 2022 secara simbolis diantaranya yaitu Kecamatan Lirik Desa Sukajadi: Bantuan Keuangan Khusus, Desa Lambangsari I, II, III: Bantuan operasional posyandu, Kecamatan Rengat Barat, Desa Kota Lama: Insentif dan sarana pendukung guru tahfiz, Kecamatan Pasir Penyu Desa Air Molek II: Penyertaan modal Bumdes, Desa Candirejo: Pelatihan kewirausahaan pemuda/pemudi, Kecamatan Sei. Lala Desa Sei. Lala: Bantuan masyarakat miskin dan penanggulangan stunting, Kecamatan Batang Cenaku, Desa Talang Mulya : Bumdes Maju Level A, kecamatan Seberida, Desa Seresam: Bumdes Maju Level A.
Gubernur Riau, Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Inhu yang selama dua hari kunjungannya ke Kabupaten Inhu telah setia mendampingi. Tujuan dari Bantuan Keuangan Khusus adalah supaya kemajuan desa terus meningkat termasuk juga Bumdesnya.
Syamsuar mengatakan dengan adanya BKK diharapkan tidak ada lagi desa tertinggal di Provinsi Riau dan juga diharapkan semua desa di Riau sudah Memiliki Bumdes. "Bumdes akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat", ujar Syamsuar.
Syamsuar mengharapkan peran serta kepala desa dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan penurunan angka stunting. "semoga dengan adanya bantuan BKK ini dapat menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Provinsi Riau", harap Syamsuar.